NAMA GAMBAR

INILAH SOSOK INDIRA YUSUF ISMAIL,SIAP MAJU PILWALI MAKASSAR

waktu baca 4 minutes
Rabu, 26 Jun 2024 00:13 0 133 Redaksi

TERASBERITA, MAKASSAR – Nama Indira Jusuf Ismail sepertinya tidak pernah habis dibicarakan oleh masyarakat Kota Makassar, pasca namanya santer sebagai salah satu kandidat calon Wali Kota Makassar menggantikan kursi kepemimpinan suaminya Moh Ramdhan Pomanto.

Ia tak lagi dibicarakan sebagai istri Wali kota Makassar Danny Pomanto atau sebagai ketua Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), namun sudah menjadi calon politisi perempuan yang dilirik sejumlah partai besar di Kota Makassar.

Indira dikenal humbel dan keibuan, benar saja, saat bertemu dengan Harian.News setelah membuka Turnamen Sepak Bola Walikota Cup VII kota Makassar 2024, di lapangan Hasanuddin Ia menyempatkan diri diwawancarai di tengah kesibukan agenda sebagai ketua PKK.

Indira saat ditemui mengenakan kemeja dengan dasar putih lembut dengan bordir kembang api soft coklat merah dengan lengan stripe pink dan jilbab khasnya.

Meski dipadati agenda, kepada Harian.News Indira bercerita tentang dirinya dan dorongan menuju Pilkada 2024 tingkat Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar.

 

“Saya memang sering mendapatkan dorongan untuk maju, dan selalu Saya bilang selama Saya didorong maju sama masyarakat Makassar maka Bismillah,” ujarnya sambil merapikan lengan bajunya.

 

Peluang di Pilkada Makassar

Lantas seperti apa Indira melihat peluang dirinya di Pilkada 2024 ini?

Indira menceritakan, Ia bukan politisi atau kader Partai Politik (Parpol) mana pun. Selama ini dirinya hanya sebagai support system dari suaminya, Danny Pomanto dalam dunia politik dan sebagai Wali Kota Makassar dua periode.

Sebagai ibu rumah tangga (IRT), Ia tidak bisa langsung memutuskan dan menyampaikan secara terang-terangan untuk ikut dalam kontestasi Pilkada, meski telah mengambil formulir di beberapa Parpol dan mengikuti uji kelayakan.

Hal tersebut karena keputusan seorang IRT lebih rumit dibandingkan menjadi ketua PKK, Ia harus memikir orang-orang di sekitar.

“Bismillah kalau ada dukungan, cuma itu yang bisa dibilang, Saya inikan Ibu rumah tangga banyak mau ditimbang juga,” ujarnya.

 

Soal dukungan, katanya beberapa aliansi masyarakat di 15 Kecamatan di Kota Makassar sempat mendatangi dirinya menyampaikan keinginan mereka melihat dirinya melanjutkan program kebaikan yang sudah dilakukan Danny Pomanto.

 

“Iya mereka datang dan sampaikan dukungan,” singkat Indira.

Ia telah mengikuti perjalanan politik Danny Pomanto lebih sepuluh tahun dan bersama selama 29 tahun dalam pernikahan, tentu saja politik dan roda pemerintahan tidak asing untuk dirinya, hanya saja jika dirinya yang maju tentu berbeda.

“Tapi Saya tetap jalani, dan lihat kemampuan Saya sendiri sejauh mana,” katanya dengan sesekali membagikan senyuman.

Katanya, menjadi istri Danny Pomanto di samping dukungan maju Pilkada tentu saja menguatkan pernyataan dibacking Wali Kota Makassar, meski begitu Ia mengaku tidak terlalu mempermasalahkan.

Ia bersyukur karena menjadi istri orang hebat seperti Danny Pomanto. Katanya pria yang telah bersamanya bertahun-tahun itu telah mengumumkan diri tidak mau cawe-cawe dalam Pilkada Makassar dan Ia menghargai keputusan yang diambil.

 

“Iya, itu sudah pasti, tapi bapak (Danny Pomanto) sendiri sudah bilang tidak mau cawe cawe, dan Saya bersyukur, artinya Saya lebih bisa menunjukkan kemampuan diri,” katanya.

 

Sebagai support system Danny Pomanto

Indira juga bercerita, soal dirinya harus menjadi suport sistem paling pertama mendukung Danny Pomanto dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel), sehingga saat ini Indira tengah belajar membagi waktu sebagai Istri seorang Wali Kota Makassar, Ketua PKK, Ibu, Nenek dan Calon Wali Kota Makassar.

“Ini peran yang menarik, dan hebatnya perempuan Kita bisa melaksanakan itu secara bersamaan, saat ini keseharian Saya disibukkan dengan agenda pemkot dan peran-peran kehidupan normal,” cerita Indira sambil mengingat aktivitasnya yang kian padat setiap harinya.

Selama menjadi istri Wali Kota Makassar, salah satu peran terpentingnya adalah memberikan dukungan positif kepada suaminya dalam menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota.

Indira menjelaskan bahwa meskipun sibuk dengan berbagai tanggung jawabnya, dia selalu memberikan semangat kepada suaminya dan menjaga agar anak-anaknya tetap memahami kesibukan ayahnya.

Sejak periode pertama Danny, Indira telah menjatuhkan prioritas perhatiannya kepada dua hal yang konsisten didorong dan dikawalnya hingga saat ini, yaitu masalah pendidikan dan pemberdayaan perempuan.

“Dari periode pertama saya mengusulkan selaku Bunda PAUD, bahwa kita mulai dari dunia pendidikan, dari pendidikan dasar. Memperbaiki pendidikan dasar itu bagi saya penting itu dalam hal sarana dan fasilitas, untuk mendidik anak-anak kita dari usia dini,” ujarnya menutup wawancara.

Profil Singkat:

Nama: Indira Yusuf Ismail

Tempat, Tanggal Lahir: Makassar 26 Februari 1968

Pendidikan
  • SD Negeri Mangkura Kota Makassar (1976-19820
  • SMP Negeri Islam Datumuseng Kota Makassar (1982-1984)
  • SMA Negeri 1 Kota Makassar (1984-1986)
  • Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin (1987-1990)
Organisasi
  • Ketua TP PKK Kota Makassar
  • Ketua Dekranasda Kota Makassar
  • Bunda PAUD Kota Makassar
  • Dharma Wanita Persatuan Kota Makassar
  • Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia Kota Makassar
  • Ketua Forum Multi Sektor TB Kota Makassar
  • Ketua Saudagar Muslimah Indonesia Kota Makassar

(sumber:harian news)

LAINNYA