NAMA GAMBAR

Anggota DPRD KOTA MAKASSAR Sebut Faktor Ekonomi Menjadi Penyebab Putus sekolah

waktu baca 1 minutes
Senin, 1 Jul 2024 17:39 0 83 Redaksi

TERASBERITA-Tingkat putus sekolah di Makassar masih menjadi permasalahan yang memprihatinkan. Menurut legislator DPRD Makassar dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anwar Faruq, salah satu penyebab utama fenomena ini adalah faktor ekonomi.

Anwar Faruq menjelaskan bahwa banyak keluarga di Makassar yang mengalami kesulitan ekonomi sehingga memaksa anak-anak mereka untuk bekerja demi membantu perekonomian keluarga.

“Faktor ekonomi yang tidak mencukupi memaksa anak-anak untuk bekerja. Orang tua yang tidak mampu memberikan perlakuan yang layak kepada anak-anak mereka, sering kali harus mengandalkan anak-anak untuk membantu ekonomi keluarga,” ujarnya kepada Herald, Senin, 1 Juli 2024.

Hingga hari ini, Indonesia masih terus berjuang mengatasi aneka persoalan pemerataan pendidikan. Salah satunya, tingginya angka putus sekolah. Meningkatnya angka putus sekolah merupakan ancaman serius bagi pembangunan berkelanjutan dan target Indonesia Emas 2045.

Data Badan Pusat Statistik menunjukkan, pada Juni 2023 angka putus SD mencapai 0,13 persen, SMP 1,06 persen, dan SMA 1,38 persen. Angka nominalnya sangat besar karena pada periode yang sama jumlah total murid SD mencapai 24.035.934 orang, SMP 9.970.737 orang, dan SMA 5.317.975 orang (Monavia Ayu Rizaty, 2023). Belum terhitung sekolah kejuruan dan lembaga pendidikan sebelum SD.

LAINNYA