Perusahaan Apple Kucurkan Dana investasi senilai Rp8.172 triliun di Amerika Serikat
foto ceo apple TERASBERITA-INTERNASIONAL,Apple mengumumkan rencana investasi senilai 500 miliar dolar AS atau setara Rp8.172 triliun di Amerika Serikat dalam empat tahun ke depan untuk membangun pabrik server baru di Texas dan membuka 20 ribu lapangan pekerjaan baru .
Dilansir dari The Verge pada Selasa, investasi ini diumumkan setelah pertemuan antara CEO Apple Tim Cook dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada pekan lalu.
“Kami optimistis terhadap masa depan inovasi Amerika, dan kami bangga untuk membangun investasi jangka panjang kami di AS dengan komitmen senilai 500 miliar dolar AS ini,” kata CEO Apple Tim Cook.
Investasi ini disebut sebagai langkah Apple untuk mencegah dampak tarif impor yang ditetapkan pemerintahan Trump. Kebijakan tersebut mematok tarif sebesar 10 persen terhadap barang impor dari China dan 25 persen untuk chip.
Apple berhasil mengajukan pengecualian tarif untuk beberapa produknya, dan investasi baru di AS ini disebut menjadi strategi untuk mendapatkan perlindungan lebih lanjut dari kebijakan tarif baru Trump.
Namun, Apple belum mengonfirmasi apakah sebagian dari investasi ini sebenarnya sudah direncanakan sebelum Trump menjabat.
Perusahaan mengumumkan beberapa langkah konkret dari peningkatan investasinya di AS. Langkah yang paling signifikan adalah pembangunan pabrik server baru di Houston, Texas yang dijadwalkan dibuka tahun depan.
Pabrik ini akan memproduksi server untuk mendukung Apple Intelligence, rangkaian fitur AI milik Apple. Apple mengklaim pabrik ini saja akan menciptakan ribuan lapangan kerja.
Selain itu, Apple menggandakan US Advanced Manufacturing Fund dari 5 miliar dolar AS (Rp81,7 triliun) menjadi 10 miliar dolar AS (Rp163,4 triliun).
Dana yang diluncurkan pada 2017 ini bertujuan untuk “mendukung inovasi kelas dunia dan industri manufaktur berketerampilan tinggi di AS”. Dalam hal ini, dana tersebut akan digunakan untuk melakukan pemesanan chip bernilai miliaran dolar dari pabrik TSMC di Arizona.
ecara umum, Apple menyatakan bahwa selama pemerintahan Trump, mereka akan merekrut 20 ribu karyawan baru, mayoritasnya berfokus pada bidang penelitian dan pengembangan, rekayasa silikon, pengembangan perangkat lunak, serta AI dan machine learning.
Apple juga akan membuka Apple Manufacturing Academy di Detroit, di mana para tenaga ahli dari Apple dan pakar lainnya akan memberikan konsultasi kepada bisnis lokal mengenai implementasi AI dan teknik manufaktur cerdas, serta menyediakan kelas gratis bagi pekerja.
“Dari menggandakan Advanced Manufacturing Fund hingga membangun teknologi canggih di Texas, kami senang dapat memperluas dukungan untuk industri di AS. Kami akan terus bekerja sama dengan individu dan perusahaan di seluruh negeri untuk menulis bab baru yang luar biasa dalam sejarah inovasi Amerika,” kata Tim. SB: (ANTR)
Pos terkait
