NAMA GAMBAR

Ragam Prestasi Rizki Juniansyah yang Diangkat Presiden Prabowo Jadi Letda TNI

waktu baca 3 minutes
Jumat, 7 Nov 2025 18:36 0 96 Redaksi

Terasberita – Makassar, Atlet angkat besi kebanggaan Indonesia, Rizki Juniansyah, kembali menorehkan prestasi luar biasa di kancah internasional.

Setelah meraih dua medali emas dan satu perunggu pada IWF World Championships di Norwegia awal Oktober 2025 lalu, Rizki mendapat kehormatan istimewa berupa pengangkatan menjadi letnan dua TNI oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Rizki saat ditemui seusai latihan di Mess Kwini, Jakarta Pusat, pada Rabu (5/11/2025). Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu mengaku terkejut sekaligus bersyukur atas penghargaan besar yang diterimanya.

“Alhamdulillah saya diangkat menjadi Letnan dua,” ujar Rizki, dikutip dari laman resmi TNI.

Rizki menyampaikan rasa bangga karena impiannya sejak lama akhirnya terwujud. Ia akan menempuh pendidikan perwira prajurit karier TNI (PaPK TNI) sebagai bagian dari proses penyesuaian karier militernya.

Lifter muda ini juga diketahui telah menyelesaikan pendidikan sarjana olahraga, yang menjadi salah satu syarat administratif untuk bergabung dalam korps perwira.

Dalam World Championships 2025, Rizki tampil gemilang di kelas 79 kilogram putra. Ia meraih emas dari total angkatan 361 kilogram, emas dari angkatan clean and jerk 204 kilogram, serta perunggu dari angkatan snatch 157 kilogram.

Hasil ini menjadikannya atlet tersukses Indonesia pada ajang tersebut sekaligus penyumbang medali terbanyak bagi kontingen Merah Putih, yang total meraih dua emas, satu perak, dan dua perunggu.

Pengangkatan Rizki sebagai Letnan Dua TNI bukan hanya bentuk penghargaan, tetapi juga simbol inspirasi bagi generasi muda. Prestasi Rizki Juniansyah menjadi teladan bahwa disiplin, kerja keras, dan semangat juang mampu mengantarkan seseorang meraih puncak keberhasilan.

Profil Rizki Juniansyah

Nama Rizki Juniansyah bukanlah sosok baru di dunia angkat besi. Ia lahir dari keluarga atlet. Sang ayah, M Yasin, merupakan atlet angkat besi nasional yang berprestasi di SEA Games 1983-1993, sementara ibunya, Yeni Rohaeni, adalah atlet angkat berat asal Banten.

Lingkungan tersebut membuat Rizki mulai berlatih angkat besi sejak usia 9 tahun. Bakatnya menonjol sejak remaja dengan torehan emas pada Kejuaraan Nasional 2017 dan 2018, serta kemenangan di PON Remaja 2018, Porprov 2018, hingga PON 2021.

Karier internasional Rizki mulai bersinar sejak 2019. Di Asian Youth Championships 2019 di Pyongyang, ia membawa pulang tiga medali perak di kelas 67 kilogram. Setahun kemudian, Rizki tampil luar biasa dengan menyabet tiga emas di Asian Youth Championships 2020 dan Youth World Cup 2020 di kelas 73 kg.

Pada Junior World Championships 2021 dan 2022, Rizki kembali mendominasi dengan menyabet tiga emas di setiap ajang dan bahkan mencetak rekor dunia junior untuk snatch 157 kg, clean & jerk 194 kg, dan total 349 kg.

Namun perjalanan Rizki tak selalu mulus. Ia sempat menjalani operasi usus buntu setelah SEA Games 2023, yang hampir mengancam peluangnya ke Olimpiade Paris 2024.

Namun berkat tekad dan kerja keras, Rizki bangkit dan tampil fenomenal di IWF World Cup 2024, mencetak rekor dunia total 365 kg, sebelum akhirnya mempersembahkan emas Olimpiade 2024 untuk Indonesia di kelas 73 kg.

Catatan Prestasi Cemerlang

Berikut daftar lengkap prestasi Rizki Juniansyah sejak awal karier hingga 2025:

Tahun 2019

  • Asian Youth Championships (67 kg): 3 perak (snatch, clean & jerk, total).

Tahun 2020

  • Asian Youth Championships (73 kg): 3 emas.
  • Youth World Cup (73 kg): 3 emas.

Tahun 2021

  • SEA Games (81 kg): 1 perak total.
  • Islamic Solidarity Games (73 kg): 3 emas.
  • Junior World Championships (73 kg): 3 emas.

Tahun 2022

  • Asian Junior Championships (73 kg): 3 emas.
  • Junior World Championships (73 kg): 3 emas.
  • Asian Championships (73 kg): 1 emas snatch.
  • World Championships (73 kg): 1 emas snatch, 2 perak.

Tahun 2023

  • SEA Games (73 kg): 1 emas total.

Tahun 2024

  • Asian Championships (73 kg): 3 perak.
  • IWF World Cup (73 kg): 2 emas, 1 perak.
  • Olimpiade (73 kg): 1 emas total.
  • World Championships (73 kg): 1 perak, 1 perunggu.

Tahun 2025

  • Asian Championships (81 kg): 1 perak, 1 perunggu.
  • World Championships (79 kg): 2 emas, 1 perunggu.

Prestasi Rizki Juniansyah tidak hanya mengangkat nama Indonesia, tetapi juga menjadi sumber motivasi bagi atlet muda Tanah Air. Semangat juang dan disiplin yang dimilikinya menggambarkan bahwa kesuksesan tidak datang dengan mudah, melainkan melalui kerja keras dan ketekunan.

LAINNYA