NAMA GAMBAR

Koordinator Wilayah VIII Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI),Muh. Vicky, menanggapi keras pernyataan Yongres yang menyoroti Sekolah Dian Harapan (SDH) Makassar.

waktu baca 2 minutes
Sabtu, 6 Des 2025 09:57 0 20 Redaksi

Terasberita – Makassar,Vicky menyampaikan bahwa **pernyataan tersebut sama sekali tidak tepat**, terlebih karena setiap sekolah—khususnya sekolah swasta—**memiliki aturan main, identitas, serta nilai lembaga yang harus dihormati oleh siapa pun yang memilih untuk bersekolah di dalamnya**.

*“Aturan sekolah swasta dibuat berdasarkan visi pendidikan yang sudah jelas. Kalau seseorang mendaftarkan diri, itu berarti ia menyetujui aturan yang berlaku sejak awal,”* tegas Vicky

Ia menambahkan bahwa menyerang aturan sekolah yang sudah transparan sejak proses pendaftaran merupakan bentuk inkonsistensi.

*“Tidak ada lembaga pendidikan yang memaksa. Kalau tidak setuju dengan aturan, maka memilih sekolah lain adalah opsi yang paling masuk akal,”* ujarnya.

Dari pihak GMKI Wilayah VIII, Vicky menegaskan bahwa **kami menilai kritik yang diarahkan hanya kepada SDH tanpa melihat konteks aturan sekolah lain adalah sikap yang tidak adil dan berpotensi memecah belah**.

*“Dari kami, GMKI Wilayah Delapan, jelas bahwa tindakan seperti ini tidak mencerminkan semangat toleransi. Kita harus bersikap objektif dan menjaga suasana keberagaman yang sudah berjalan baik,”* imbuhnya.

Lebih jauh, Vicky mengingatkan bahwa keberagaman model pendidikan adalah bagian dari kekayaan bangsa.

*“Kami mengajak semua pihak untuk memahami bahwa setiap sekolah memiliki dasar hukum dan aturan yang sah. Menghormati aturan tersebut adalah bentuk kedewasaan dalam hidup berbangsa,”* kata Vicky

Ia menutup dengan seruan agar publik tetap tenang dan tidak terprovokasi.

*“GMKI Wilayah VIII berdiri tegas menjaga kerukunan. Kritik boleh, tetapi jangan sampai merusak tatanan toleransi yang telah kita bangun bersama,”* tutupnya.

LAINNYA